Pengertian Sosilogi dan Menurut Para Ahli

Istilah Kata sosiologi berasal dan bahasa Latin, yaitu dan kata “socius”dan “logos”. Socius artinya teman, dan logos artinya berbicara, mengajar, atau ilmu. Jadi, secara etimologis sosiologi berarti ilmu tentang teman. Dalam hal ni, teman dapat diartikan sebagai kawan atau lawan. Umpamanya, seorang saingan dalam lomba matematika, juga termasuk socius. Dengan demikian, pengertian teman di sini mempunyai lingkup yang lebih luas menjadi ilmu pengetahuan tentang pergaulan hidup manusia atau masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karanganPoerwodarminto dijelaskan bahwa hubungan antarteman disebut masyarakat. Jadi, ilmu pengetahuan sosial juga dapat disebut ilmu kemasyarakatan. Sosiologi sebagai ilmu lahir pada abad XIX. Pelopornya seorang ahli filsafat Prancis bernama Auguste Comte (1798—1857). Dalam karyanya yang berjudul Course of Positive Phylosophy(1 844), Comte menyebut kajian tentang kehidupan sosial manusia dengan kata sosiologi. Bangsa Barat lalu menggelarinya sebagai bapak Sosiologi Modern. Karena manusia yang menjadi objek kajian sosiologi itu bersifat dinamis, maka para pemikir dapat meninjaunya dan berbagai sudut pandang. Lahirlah berbagai definisi tentang sosiologi. Menurut para ahli tentang pengertian sosiologi diantaranya sebagai berikut...

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
(Max Weber)

Pengertian Sosiologi menurut para ahli sebagai berikut antara lain.. 

1. Charles ellwood mengemukaka bahwa sosiologi merupakan pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dan golongannya, asal kemajuannya, bentuk dan kewajibannya. 

2. Gustav ratzenhofer mengemukakan bahwa sosiologi merupakan pengetahuan tentang hubungan manusia dengan kewajibannya untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi sosial serta kemakmuran umum bagi anggota-anggotanya

3. Herbert Spencer mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tumbuh, bangun, dan kewajiban masyarakat. 

4. Max Weber mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tindakan-tindakan sosial. 

5. Pitrim A. Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya, gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, ) hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan non-sosial (misalnya, pengungsian dengan bencana alam), dan ciiri-ciri umum dari semua jenis gejala-gejala sosial.

6. Emile Durkheim menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta-fakta yagberisikan cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang ada di luar individu.

7. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu tentang penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya adalah organisasi sosial.

8. Joseph Roucek dan Warren mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia di dalam kelompok.

9. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.

10. Soerjono Soekanto mengatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya dan hubungan-hubungan antara orang-orang dalam masyarakat.

11. Mayor Polak menyatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni antarhubungan di antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, statis maupun dinamis.

12. Hasan Shadily menyatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antarmanusia yang menguasai kehidupan itu.

Dari pandangan para ahli di atas dapat kita simpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang objek studinya adalah masyarakat. Sosiologi memusatkan kajiannya pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. Adat istiadat, tradisi, nilai-nilai hidup suatu kelompok, pengaruhnya terhadap kehidupan kelompok, proses interaksi di antara kelompok dan perkembangan lembaga-lembaga sosial merupakan perhatian sosiologi.
Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan baik dan sopan di setiap postingan di blog ini, syarat berkomentar:
1. Gunakan kata-kata yang sopan dan tanpa spam
2. Jangan memasukkan link aktif bila ada akan saya hapus
3. Tidak di izinkan melakukan promosi blog yang ada unsur pornografi ConversionConversion EmoticonEmoticon